Selasa, 10 April 2012

Feeling, Heart, In Love

Malam ini untuk kesekian malam-malam nya aku kembali merasakan perasaan itu.
Kesunyian, sepi dan sendiri.
Yah aku paham karena aku tinggal di sepetak kamarku dan banyak  kulalui sendirian disini.
Menghabiskan sisa waktu membosankan dihari liburku
Dan kembali ke rutinitas kerja.

Sisi hatiku tetap mengalami kehampaan.
Kalau saja ditiap malamnya menuju akhirnya aku terlelap ada yg mengomentari celoteh ku, atau membuatku tersenyum-tersenyum mendengar dan menanggapi setiap kata dari telepon, aku akan merasa it's a wonderfull and amazing something that I really2 want.

Ya ya ya, itu ibarat mimpi,
Pengen q tepuk pipi and say : SADARLAH!!!

Aku blum pernah lagi ngerasain yang namanya In Love, perasaan aneh yg selalu membuatku ingin berkorban apapun dan tak menimbang2 sebesar apa yg kuberikan dan dia berikan. Se dalam apa perasaanku dan sedalamnya sama dengan perasaannya.
Aku bahkan ga bisa merAsakan perasaan itu didalam hatiku, ga benar2 mencintai didalam hati. Tapi aku mencoba untuk bisa dan memulainya. Menepis betapa aku sgt pernah merasakannya dengan sangat dalam, ga mengukur, ga menimbanhg, ga membandingkan dan ga mempertimbangkanm.

Perasaan tulus dan ikhlas seluas-luasnya,
Perasaan bahagia hanya walau memberi tanpa perlu diketahuinya
Pesaraan puas karena memberikan cinta walau tanpa sepengetahuan
Perasaan tiada perlu balasan
Perasaan murni sedalam2nya walau tak setitik balasan.

Tapi aku tahu itulah yg namanya In Love
Sangat berbeda dengan pelarian2 yg ada

Lembaran buku cerita cintaku yg indah terobek-robek
Ceritanya indah meski harus ditulis dengan tiap tetes air mataku
Meski harus dibumbui cabikan luka dihatiku
Tapi perasaan itu belum lagi pernah kurasakan.
Perasaan yg timbul dr hatiku dan terpelihara begitu lama

Bukan karena aku ingin dan mencoba
Bukan karena aku tertarik dan berusaha
Bukan karenaa aku ingin dan menyesuaikan
Dan bukan tempat akhir finish dari kakiku berlari.

Walau akhirnya dia memilih yg terbaik selain aku
Walau selain aku membuat ku lumpuh dan hatiku ternoda
Walau akhirnya kebas hatiku untuk berusaha kembali

Tapi perasaan itu berbeda dengan yg lainnya....

Walau sampai akhir ini aku tetap ingin dia mendengarnya
Walau ga mungkin
"Aku sayang kamu"

Yahhh
Itu bahasanya
Tapi yg ada didalam hatiku dan yg kurasakan
Berbeda dengan yg lainnya
Semua penuh keiklhasan
Tanpa menimbang atau membandingkan
Tanpa mengukur aku beri dan diberi
Semuanya
Ikhlas dr hatiku terdalam

Tapi
Semenjak kepergiannya
Aq lari dan berlari
Terjatuh dan berlari lagi
Terus kaya gitu

Aku ga pernah ngerasain itu lagi
Sesuatu yang udah hilang lama sekali
Selama mereka bersatu dan menghempasku

Membuatku harus menganiaya diriku dengan semua luka2 disekujur tubuhku karena aku lari dan terus jatuh.
Hanya satu yg tak benr2 dapat kuikhlaskan
Kartena dia pergi
Dan membawa sesuatu yg ga bisa kujelaskan
Sepotong kue hatiku hilang

Membuatku berlari di tanah berbatu kerikil hanya dengan sebelah sepatu saja
Aku bisa lari
Tapi kakiku sakit sebelah
Makanya aku sering dan terus jatuh

Aku tak mampu beerbuat sesuatu
Aku bermain tembak2an
Tertembak yg tak benar2 kuinginkan
Tapi akhirnya aku tak juga benar2 menyukainya

Walau berusaha
Tapi rasa bosan itu menjadi hantu yg paling menakutkan dalam keadaan ini
Menjadi perusak sesuatu yg sulit kuutarakan
Berharap banyak walau tak sebesar harapan yg kudapat

Aku masih berlari, makanya tak benar2 menembak dengan tepat,
Berlari dengan sebelah kaki tak beersepatu
Dan menembak

Kalau dapat aku akan berusaha suka, tapi
Apapun itu, jika bukan yang benar2 diinginkan ga akan bertahan lama.
Akan menjadi bosan
Akan menjadi sulit menerima kekurangan
Jauh didasar itu
Aku sangat ingin menemukan sepatuku yg dibawanya pergi
Sepotong kue hatiku
Yang hilang

Aku mau tidak berlari, berjalan tegap dengan kedua sepatu dan menemukan bidik tembak yang tepat,
Mengamati setiap objek dengan teliti dan perlahan, hingga menembak pada sasaran yang tepat.

Sedikit akan berjalan lamabat
Namun jika berlangsung lama, yg kuharap

Tolong kembalikan itu yg kau bawa pergi, yg kau curi dari hatiku...
Kamu dan dia bahagia
Tapi jangan dengan mencuri sebagian hatiku...
Aq ga mau lagi berlari
Tapi kalau itu ga dikembalikan, aku akan terus berlari....
Jkangan menjadi tidak adil buatku...

Berbahagia dengan membawa sepotong hatiku, itu tidak adil
Kamu - kamu ga akan pernah mengerti....

Apapun yang ku rasakan,
Aku belum lagi merasa jatuh cinta.....