Minggu, 06 Mei 2012

menyerah lagi...

Aku mutusin untuk menyerah sajalah
Menyerah lagi
Ibarat aq sedang berjalan ke dalam terowongan panjang,
Gelap, dingin dan suram,
Ga ada cahaya dikitpun, tak ada semilir anginpun,
Saat awal masuk masih ada cehaya dr balikku,
Masih ada angin dari balikku,
Tapi makin jauh kedalam makin suram,makin gelap,makin dingin, makin ga berangin,

Sudahlah,
Aq nyerah dehh
Makin ga kelihatan pangkalnya,
Makin ragu akhir perjalanannya

Aku balik aja deh ke tempat ku berawal
Aku tak tahu sudah sampai titik manakah dr kedalaman terowongan ini?
Apa udah dekat ujungnnya, atau masih jauh?
Ga jelas banget, sedang titik awal ku jauh di belakang terlihat walau setitik,
Titik dimana aku hnya berdiri di persimpangan,
Dikeramaian khalayak berseliwiran tanpa seorangpun melihat kearahku.

Di titik itu aku selalu berharap diantara keramaian ada yang melihatku
Menyambut tanganku, menggenggamnya
Dan berjalan bersama di terowongan perjalanannya
Dan memastikan aku memasuki terowongannya bersama,
Menuntun ku bersamanya dan memastikanku bersamanya akan menuju akhir terowongannya

<(˘°˘)>,
Aku yakin suatu saat bakal ada,,,
Tapi apapun ga akan pernah kutahu kalau tak mencobanya
Kali ini kucoba dan ku putuskan untuk menyerah saja

Aku balik arah perjalananku
Berlari cepat menuju titik awal ku
Tempat ku berawal sebelum memasuki terowongan ini

Yah aku sedang berlari kembali
Berlari kearaH tempatku berawal
Masih jauh, titikku berawal
Maka aku berlari malam ini untuk esok pagi terbangunku sudah sampai di titikku berawal

Aku ga pernah tahu
Hanya aja
Selagi ku menunggu dan berharap2
Ada yang mengajakku masuk terowongannya
Kucoba saja
Dan aku berlari kembali keluar ke titik awalku
Ga pernah menuju akhir terowongan2 itu
Karena dimataku semakin kedalam semakin aku ragu mampu mencapai akhirnya

Satu terowongam yang sangat menarik perhatianku tlah pernah kuterobos masuk secara paksa
Meski sipemilik tak pernah bisa memberiku ijin untuk menjalaninya
Sangat indah
Walau ga kelihatan ujungnnya tapi aku sangat senang menjalaninya
Indah, gemerlap, dan penuh semilir angin segarr
Gelap,tapi dinding2 dingin yang kusentuh begitu indah, begitu sejuk,
Aku masuk cukup jauh, dan akan terus masuk,
Meski kakiku di tusuki duri si pemilik menyuruhku keluar, aku rela dan sangat bahagia menelusurinya
Tapi, akhirnya aku di paksa, dengan sangat kejam untuk keluar dr terowongan itu,
Aq di seret keluar dengan paksa, dengan rantai berduri,
Padahal aku udah jalan sangat jauh kedalam dan diseret begitu jauh untuk keluar dan kembali ke titik awalku
Yahhh
Aq akhirnya keluar,
Dengan gelingan airmata mengguyur tubuhku,
Aku berdiri dan masih bisa melihat dr jauh letak terowongan itu
Udah disegel,udah dirantai sampai aku gakkan bisa masuk lagi

Begitu banyak yang udah kumasuki dan memang dijinkan masuk
Walau aku tak sepenuh hati mau masuk
Aku hanya coba2, siapa tahu aku bisa menemukan ujungnya
Tapi semuanya sama
Senmakin jauh akau jalani
Dindingnnya dingin
Gelap suram tanpa semilir anginpun
Dan semakin ga kelihatan ujungnnya
Semakin membuatku ragu
Semakin membuatku merasa takut berada disana
Selalu melihat kebelakang apakah titik awalku berada masih kelihatan,
Takut kalau ga kelihatan lagi aku terjebak ditengah2
Ga tahu akhir dan awalku
Pesimis pikirku selalu kalau udah semakin sunyi perjalananku
Akhirnya aku nyerah,
Berputar dipijakanku, berlari cepat dilangkahku
Dan menuju titik awalku
Persimpangan yamg selalu aku berdiri menatapi setiap org yg berseliwiran tanpa melihat kearahku.

Sama seperti sekarang,
Aku berputar akhirnya dilangkahku
Berlari cepat kembali ke tempatku berawal

Karena akhirnya aku menapaki lorong ini,tanpa ditemani,
Kalau memang dingin, tapi bersama
Kalau memang suram, tapu bersama
Kalau memang gelap, tapi bersama
Kalau memang sunyi, tapi bersama
Kalau memang ga berudara, tapi bersama
Kalau bahkan tak jalas ujungnya, tapi bersama
Aku akan rela melepaskan titik ku berawal
Persimpangan itu

Karena blum satupun mampu meyakinkanku berada disana bukanlah tempat terbaik dari jauh sangat memandangin pintu lorong yang udah disegel itu, di rantai itu
Yah, aku di titik itu, disimpang itu
Diantara orangramai
Aku masih bisa melihatnya
Dari jauh
Tak bisa kulupakan, tak bisa hilang
Meski ku diseret begitu menyakitkan
Diyakinkan bukanlah tempatku disana
Bukanlah hakku menjalani lorongnya
Tak pernah dijinkan menjalani lorongnnya,

Mungkin inilah alasannya
Aku ga pernah mampu menjalani lorong2 yang ditawarkan padaku
Aku ga pernah bisa rela menjalani lorong2 itu sendirian
Aku ga pernah berani sungguh2 meninggalkan tempatku, persimpanganku
Aku ga pernah bisa yakin aku bisa menjalani ini sensdiri,karena setiap detik perjalananku aku selalalu menoleh,takut kalau titik awalku tak terlihat,maka aku ga akan bisa kembali.

Tapi, aku ingin
Aku ingin
Aku inginnnn sekalii

Meninggalkan tempatku,
Asalkan tawaran itu maka berjalan bersama
Sedingin apapun,
Sesuram apapun,
Seapek apapun,
Sejauh apapun
Aku akan berusaha dan aku yakin akan takkan lagi menoleh ke tempatku berawal.

Yahhh
Seperti itu mungkin,

Aku ga pernah ga menyayangi kamu
Aku sayang
Aku suka
Hanya aja, aku ga mampu ngejalani ini sendiri
Kalau aja kamu membalas usahaku
Berusaha sekeras aku
Aku gakkan mutusin mundur....

Maafin aku, aku akan menyerah disini sayangku
Aku akan menunggu
Kamu atau siapapun,
Yang mau dan mampu menemani langkahku,
Hingga kita bisa bersama dan bersama-sama menjalani ini sekeras aku berusaha seperti. Sekeras kamu juga berusaha
Maafin aku sayangku, aku menyerah disini......

Selasa, 10 April 2012

Feeling, Heart, In Love

Malam ini untuk kesekian malam-malam nya aku kembali merasakan perasaan itu.
Kesunyian, sepi dan sendiri.
Yah aku paham karena aku tinggal di sepetak kamarku dan banyak  kulalui sendirian disini.
Menghabiskan sisa waktu membosankan dihari liburku
Dan kembali ke rutinitas kerja.

Sisi hatiku tetap mengalami kehampaan.
Kalau saja ditiap malamnya menuju akhirnya aku terlelap ada yg mengomentari celoteh ku, atau membuatku tersenyum-tersenyum mendengar dan menanggapi setiap kata dari telepon, aku akan merasa it's a wonderfull and amazing something that I really2 want.

Ya ya ya, itu ibarat mimpi,
Pengen q tepuk pipi and say : SADARLAH!!!

Aku blum pernah lagi ngerasain yang namanya In Love, perasaan aneh yg selalu membuatku ingin berkorban apapun dan tak menimbang2 sebesar apa yg kuberikan dan dia berikan. Se dalam apa perasaanku dan sedalamnya sama dengan perasaannya.
Aku bahkan ga bisa merAsakan perasaan itu didalam hatiku, ga benar2 mencintai didalam hati. Tapi aku mencoba untuk bisa dan memulainya. Menepis betapa aku sgt pernah merasakannya dengan sangat dalam, ga mengukur, ga menimbanhg, ga membandingkan dan ga mempertimbangkanm.

Perasaan tulus dan ikhlas seluas-luasnya,
Perasaan bahagia hanya walau memberi tanpa perlu diketahuinya
Pesaraan puas karena memberikan cinta walau tanpa sepengetahuan
Perasaan tiada perlu balasan
Perasaan murni sedalam2nya walau tak setitik balasan.

Tapi aku tahu itulah yg namanya In Love
Sangat berbeda dengan pelarian2 yg ada

Lembaran buku cerita cintaku yg indah terobek-robek
Ceritanya indah meski harus ditulis dengan tiap tetes air mataku
Meski harus dibumbui cabikan luka dihatiku
Tapi perasaan itu belum lagi pernah kurasakan.
Perasaan yg timbul dr hatiku dan terpelihara begitu lama

Bukan karena aku ingin dan mencoba
Bukan karena aku tertarik dan berusaha
Bukan karenaa aku ingin dan menyesuaikan
Dan bukan tempat akhir finish dari kakiku berlari.

Walau akhirnya dia memilih yg terbaik selain aku
Walau selain aku membuat ku lumpuh dan hatiku ternoda
Walau akhirnya kebas hatiku untuk berusaha kembali

Tapi perasaan itu berbeda dengan yg lainnya....

Walau sampai akhir ini aku tetap ingin dia mendengarnya
Walau ga mungkin
"Aku sayang kamu"

Yahhh
Itu bahasanya
Tapi yg ada didalam hatiku dan yg kurasakan
Berbeda dengan yg lainnya
Semua penuh keiklhasan
Tanpa menimbang atau membandingkan
Tanpa mengukur aku beri dan diberi
Semuanya
Ikhlas dr hatiku terdalam

Tapi
Semenjak kepergiannya
Aq lari dan berlari
Terjatuh dan berlari lagi
Terus kaya gitu

Aku ga pernah ngerasain itu lagi
Sesuatu yang udah hilang lama sekali
Selama mereka bersatu dan menghempasku

Membuatku harus menganiaya diriku dengan semua luka2 disekujur tubuhku karena aku lari dan terus jatuh.
Hanya satu yg tak benr2 dapat kuikhlaskan
Kartena dia pergi
Dan membawa sesuatu yg ga bisa kujelaskan
Sepotong kue hatiku hilang

Membuatku berlari di tanah berbatu kerikil hanya dengan sebelah sepatu saja
Aku bisa lari
Tapi kakiku sakit sebelah
Makanya aku sering dan terus jatuh

Aku tak mampu beerbuat sesuatu
Aku bermain tembak2an
Tertembak yg tak benar2 kuinginkan
Tapi akhirnya aku tak juga benar2 menyukainya

Walau berusaha
Tapi rasa bosan itu menjadi hantu yg paling menakutkan dalam keadaan ini
Menjadi perusak sesuatu yg sulit kuutarakan
Berharap banyak walau tak sebesar harapan yg kudapat

Aku masih berlari, makanya tak benar2 menembak dengan tepat,
Berlari dengan sebelah kaki tak beersepatu
Dan menembak

Kalau dapat aku akan berusaha suka, tapi
Apapun itu, jika bukan yang benar2 diinginkan ga akan bertahan lama.
Akan menjadi bosan
Akan menjadi sulit menerima kekurangan
Jauh didasar itu
Aku sangat ingin menemukan sepatuku yg dibawanya pergi
Sepotong kue hatiku
Yang hilang

Aku mau tidak berlari, berjalan tegap dengan kedua sepatu dan menemukan bidik tembak yang tepat,
Mengamati setiap objek dengan teliti dan perlahan, hingga menembak pada sasaran yang tepat.

Sedikit akan berjalan lamabat
Namun jika berlangsung lama, yg kuharap

Tolong kembalikan itu yg kau bawa pergi, yg kau curi dari hatiku...
Kamu dan dia bahagia
Tapi jangan dengan mencuri sebagian hatiku...
Aq ga mau lagi berlari
Tapi kalau itu ga dikembalikan, aku akan terus berlari....
Jkangan menjadi tidak adil buatku...

Berbahagia dengan membawa sepotong hatiku, itu tidak adil
Kamu - kamu ga akan pernah mengerti....

Apapun yang ku rasakan,
Aku belum lagi merasa jatuh cinta.....

Sabtu, 18 Februari 2012

Sendiri KU Beda Kali Ini?

hmmm


Pagi-pagi aku buka laptop dan mikir pengen nulis.

Nulis apa yah??
Hatiku pengen banget nulis disini karena bangun pagi ini aku koq ngerasa ada sesuatu yang buat sesek dan pengen nangis.
hahaha icha si anak manja and cengeng
hehehe

Yah mood ku yang selalu up and down ini emank selalu bikin masalah buat segalahal.
Aku pengennya ga begini sih
so mau gimana yah usaha ku suka under control kalau hati ini dah maksa buat bad mood
really - really bad mood

Biasa se parah-parahnya kadang menangis bisa buat ini lebih lega.
yap solusi ini lah sementara yang aku ambil untuk mengatasi kondisi dan suasana didalam hatiku berubah cerah kembali.

Makan ice cream kesukaanku , makan ciklat kesukaanku
bisa buat ngurangin tapi masih ganjel juga sih.

Apa yang mebuat aku menjadi selalu up and down sama mood or suasana hatiku sebenarnya kusadari sendiri
tapi aku tak pernah mau ngakuin dan berusaha munafik kediri sendiri
aku selalu- selalu merasa tidak pernah puas dengan apa yang diriku dapatkan.
apapun
itu

Aku selalu berharap-berharap, ngin-ingin, maunya-maunya dan selalu tidak sabaran
aku selalu berubah untuk setiap mauku, selalu tidak sabaran untuk inginku, selalu ga kuat nahan-nahan nginku dan mauku.  Dan waktu itu juga aku masih saja merasakan hal yang sama aku bakal merasa mood ku kacau. And apa ada yang paham?
Bagaimana bisa org lain memahami aku sedangkan aku sendiri ga pernah berusaha memamahami diriku sendiri.

Menjadi dewasa bukan masalah ucapan.
Masalah dewasa bukan masalaH KELIHATANNYA
Tapi buat ku masalah dewasa adalah ketika aku dapat memahami diriku sendiri
Menjadi diriku yang selalu mampu mengatur kondisi emosional hatiku.

Aku sadar dan banyak hal yang aku kacaukan dengan gaya hatiku yang seperti ini.
Aku baca buku tentang ketika "merasa di beri takdir yang tak adil"
yah mungkin aku dan gaya hatiku ini adalah adil bagiku.
Aku hanya di tunjukkan kalau aku memang belum siap untuk menyudahi kesendirianku
Ketika aku diberikan kesempatan itu dan aku menyadari aku begitu menikmati setiap detik ketidak sendirianku awalnya.
TApi gaya hatiku ini menunjukkan kebutuhan berbeda dari suatu hubungan itu.
Bukan hanya namanya yang kubutuhkan, tapi egoku butuh untuk suatu pertemuan dan itu terasa berbeda.

Emosi hatiku membawaku tersungkur ke paling dasar hatiku sampai hati kecilkupun tak mampu meneriakiku kalau hal itu bodoh dan tolol
Menjadi diriku dan tetap menyebalkan seharusnya bukanlah pilihan tepat
Tapi seharusnya menjadi diriku dan tetap berusaha menjadi dewasalah pilihan tepatnya

Tapi hidup hanyalah tentang memilih icha!!

yah setiap pilihan tentunya sesallu menyimpan konsekuensi, apapun itu.
Choise A dan aku menerima plus minusnya
Choise b aku tetap menerima plus minusnya.

Yah inilah pilihan ku dan aku memilih untuk sendiri, tapi sisi  hati berharap adanya keajaiban, adanya sedikit perbaikan untk menuju hal itu dengan pilar-pilar perbaikan itu, semoga kuat
tapi tak ada, karena buat-NYA inilah komposisi adil paling tepat buatku.
Buatku untk belajar, buatku untuk mencari arti perkenalan dan pertemuan singkat itu, dan berjalannya pun begitu cepat. 

Seharusnya itu semua bisa memyambuk hatiku untuk dapat menyadari ketidak baikan gaya hatiku ini.
Semua hal inilah yang seharusnya membuatku belajar
Setiap sudut hatiku merasakan sakitnya perlahan-lahan dari setiap detik cambukannya
Setiap senti penyesalan dan rasa bersalah ini terus menggerogoti hatiku

Seharusnya bukan itu initinya,
Tapi yah pagi ini aku terbagung karena perasaan mendadak sangat sakit dan ingin rasanya ku tangiskan.
Alihan perbuatan yang kubuat agar dapat mengembangkan senyum dan tawa diwajahkku seolah tak ada sakit didalam sini akhirnya runtuh.

Sakitnya prasaanku saat menyadari aku dan gaya hatiku ini membuat kesendirianku yang sama menjadi lebih berbeda.

Pelajaran hari ini setelah kucurahkan perasaanku ini, setelah kering sudah, adalah lets study icha!! suggest dirimu tidak merasa seperti itu, memang sendiri ini beda rasanya, tapi perbedaan itu karena 
meski pertemuannya cepat, perkenalannya singkat dan semua berjalan singkat, tapi ada hal-hal berharga yang ditinggalkannya untk kamu pelajari jadi lebih baik, hal-hal baik kesayanganmu yang ga bisa kamu lupakan, yang selalu lengket di kepalamu saat pertama dan terakhir kamu dengar sejak terakhir kalinya kamu dengar langsung. jadikan hal positip itu ica, belajarlah.........

Allah maunya kasih tahu kamu hal-hal itu melalui caranya
Allah mau ajari kamu melalui ucapannya
Allah mau menegur kamu melalui caranya
Allah mau kamu berubah melaluinya

Yah Sendiriku memang berbeda
Bedanya aku dapat beberapa hal yang luar biasa untuk aku bisa belajar mengatasi gaya hatiku^^
Makasih yahhhh Allah
 Kalaupun ceritanya ga sampe berjilid-jilid buku, ga sampe satu kalender, ga sampe satu semester, ga sampe rambutku panjang (hahah, ga nyambung), ga sampe berlembar-lembar blog ku, tapi maknanya bisa sampai sepanjang hidupku, aku ga akan lupa, ^^trims 



"from deep inside my heart, honestly, still loving you untill this time, but i realize all my fault and my fault, my way of disappear"

Rabu, 15 Februari 2012

ordinary to big wishes: Talking to My Self

ordinary to big wishes: Talking to My Self

ordinary to big wishes: a pieces uneg-uneg

ordinary to big wishes: a pieces uneg-uneg

a pieces uneg-uneg

I always do everything alone.
there you or no you, It does'nt make any difference?

Honesly,
There is little difference,
There is you who care to me,
There is you who special of my feels
There is you who ask me to eat every single day and nite
There is you who always fullfill my head with your concern me
There is you who the firt fill inside my feels

But the fact is...
There are more many things that need to be fulfilled,
so that,
this is not about to be a little different.

I need you, because in my heart feels so lonely

But there you
or no you,
My heart still feels lonely
so,
I decided,
to look for something else
to look for other
to look for who
that can expel loneliness in my heart

And it turns out you also have to remove me first, so sad, my sadness,
but it was be good for us to each other

Have also begun to heal my wounds
and I can be myself, again
the usual cheerful
although i'm alone^^

Talking to My Self

yappp aku mau nulisin about "bicara"
 Talking is about Communication

Bicara adalah hal biasa yang bisa jadi luar biasa loh
Seharian kita emang bicara, pake media apapun, tetap bicara, basicly aku juga bicara melalui tulisan aku yang ehmm biasa,"ordinary", Nah luar biasanya bicara bisa membentuk suatu komunikasi melalui pertukaran informasi satu sama lain dan menghasilkan feedback, positive feed back or negative, but they're the same extra ordinary, luar biasa.
Nah luar biasa itu datang dari feedbacknya
Upss ini aku tulis dari sudut pandang aku loh, hehehe^^
Menurut aku yang lagi mikir pake otakku tentunya, and doing kongko2 with myself, aku hasilin feedback dalam bentuk tulisan ini, nah luar biasakan??
hehehehe

Okey, back to topic. 
Extraordinary nya adalah the feedback
yahhh< pastilah, meskipun positip atau negatip, tapi bicara dalam bentuk komunikasi berujung pada feedback nya
Apa gunanya bicara tapi tidak terbentuk disana suatu pertukaran informasi? tanpa feedback apapun? 
Itu artinya kamu kurang waras, 
kamu bicara tanpa menghasilkan apapun
Maybe i want to show you about "u're talking to the wall?? or the ice?" 
 IS NOTHING at ALL

Feedback yang aku maksud emank dua hal positif dan negatif
Positivnya,
Ketika pembicaraan yang ada memebentuk pertukaran informasi yang menarik satu sama lainnya hingga interaksi terbentuk dan lama kelamaan akan membentuk suatu relation atau hubungan. 
Smell good ehemm
Relation membentuk kedekatan
Kedekatan mampu menarik keluar the freak yang setiap manusia miliki. 
Si the freak ini baru akan keluar dari persembunyiannya ketika kedekatan tercipta dari awal pembicaraan. 
Nah!
This is the point that u"re always forget to anticipate

dudududud
yoyoyoy

Antisipasilah kedekatan melalui transfer informasi itu
B'cause over tranfer information, it makes u open, 
open all of yourself
Yahhh kamu seperti menelanjangi dirimu tanpa apapun sehingga sangat mudahnya terbaca, sampai-sampai si the freak mampu terlihat, 
bahkan almost of ur the freak.
Nah coba deh pikir, apa gunanya menelanjangi diri sendiri?
Dengan polosnya selalu terbuka sampai sisi burukmu-pun dibuka. 
Simpati? Empati?
The Answer is DON'T DO THAT GIRL!!

Analogiin deh, ibarat baca Harry Potter (yahhh ini analogi, karena aku suka banget HArry Potter^^)

Bukunya tebel bangettttt< tapi aku selalu penasaran bacanya, selalu pengen baca lembar demi lembar, 
terus sampai lembar berikutnya and aku ga nyadar kalau udah baca begitu lamanya and aku masih pengen tahu terus, terus terus dan terus.
Masalah waktu biarlah
Tanpa kusadari waktu udah berjalan lama tapi aku masih merasa baru kemarin tuh baca halaman pertamanya....
Aku sangat penasaran.
Kenapa???
Karena lembar - demi lembar berisi bicaranya si 
JK Rowlink yang menginformasikan apa yang ada dikepalanya
And feed back di aku sangat tertarik
Aku sangat penasaran. 
Karena si penulis cerdas ini menceritakan hal-hal nya dengan menarik dan tidak terbuka, jadi aku terus ingin tahu sampai akhirnya
Tanpa kusadari aku baca dengan penasarannya sampai lembar terakhir
Finally aku nemuin akhirnya 
Yahhh aku puas banget bacanya, and aku ngabisin waktu 1 bulan disela2 kesibukanku kuliah untuk HP 5 yang tebelnya duilehhhhh ajibbbbb^^

Apa yang pengen aku share adalah: 
ketika pembicaraan yang ada membentuk feedback yang positif, janganlah bersifat open, terbuka, apalagi menelanjangi diri sendiri dengan memampangkan all about si the freak.
Ketika begitu cepat terbukanya maka begitu cepat pembicaraan itu menjadi membosankan dan ketika si the freak out, justru menjadi memuakkan, 
and next
how about this our talking?
justru menjadi NEGATIF!!

hahahahaha
Aku ga sedang ngajarin apapun. 
Aku cuma bicara pada diriku sendiri. 
Supaya bisa belajar untuk besok hari.

aku males bicarain negative, 
b'cause sometimes i am the negative, 
i under control but i alway be perfect for my self
i always gonna be and doing anything perfect, to my self.
if someone reminds me, 
"don't like that girl!!",
 "do this", 
"do like this", 
"do like what i want girl"
i always listen, and try
i always remember
i always understand
but,
i always do how about u're order to me, u're instruction, u're want, 
u know, i always do it the best just for myself. 
if u think nothing "change" , 
so please and i'm sorry 
i listen you, and i do and learn  for my self. 
so the change only my self can felt.

yah Icha si moody girl, icha si anak manja, icha si rempong, icha si ndut yang bawel rewel.......
yah its me, almost negative, 
tapi 1001 alasan, 
walau seribu alasan negatif yang ada 
tapi ada 1 alasan positif untuk menganggap aku berharga, yappppp
not many are able to do it, 
but,
i believe, Allah save someone who according to me

Filosofi temen ku good banget
beginih:
BAIK BELUM TENTU BAGIS
BAGUS BELUM TENTU SESUAI
SESUAI INSYAALLAH BAIK DAN BAGUS

Aku selalu berdoa untuk dipertemukan dengan yang baik,
sekian lama aku doa
aku ketemu yang baik
Tapi seperti yang aku ceritain diatas, the freak membuat semuanya menjadi  menjadi tidak bagus.
Trus aku doa lagi sama Allah, minta dikasih yang lebih baik yang bagus kalo gitu, 
Allah  kasih aku yang bagus, yang baik tapi sama kayak aku ceritain diatas 
si the freak membuat semuanya serba tidak pas, tidak sesuai, jadi ga baik, jadi ga bagus lagi. 
it's always almost because of me, 
because almost my negative, 
because my almost 1000 negative 
but 
he has not been able to find a reason to think I was so precious to him. 

so break again.

Jadi aku mikir gini, si Indra temen ku yang punya filosofi kaya gini dari semenjak kuliah, aku pikir dia bego punya pikiran seperti itu.
Aku ketawain dia dalam hati, 
"dasar si indra sok bijaksana", 
But finally dia bukan sok bijaksana, tapi pasti dia dengerini dari seseorang yang jadi kebanggaannya, dia record di kepalanya, and dia alamin sesuatu and filosofi ini bekerja di temenku ini, 
So ada betulnya, 
Kayaknya aku juga gitu deh, 
aku mikir selalu ingin yang terbaik, selalu ingin yang terbagus, tapi........ itu gagal di aku
Aku pikir lagi kayanya ga perlu yang terbaik, ga perlu yang terbagus, apapun kalau itu sesuai ke aku, bisa jadi terbaik ke aku, terbagus ke aku.......
thanx ndra filosofi dirimu bro, aku pake bangetttt^^y

Okelah aku selalu nulis dengan panjang lebar, 
karena cuma ini media ku untuk ngeluarin uneg2, 
cuma ini media ku untuk bicara, 
cuma ini mediaku untuk melepas ke enggak singkron-an hatiku. 

Aku ga sedang ngajarin, 
aku ga sedang suggest apapun, 
aku cuma mau cerita, 
cuma mau bicara, 
cuma mau transfer info ke diriku.

Let's say icha to yourself:

"icha, maafin aku yah 
yang selalu mau yang perfect tanpa sadar kamu ga perfect sama sekali, 
tanpa mau mengerti kamu udah susah payah mau jadi yang aku mau, 
aku terus nyalahin kamu, 
aku terus malu sama kamu icha, 
aku terus nganggap kamu ga patut menjadi berharga, 
aku terus maksa kamu buat jadi yang terbagus, 
aku terus nyalahin kamu di setiap kegagalanku, 
aku ga pernah mau mengakui kamu juga punya kelebihan icha, 
dan aku ga pernah kasih satu alasan aja yang baik kekamu icha, 
1000 negative aku terus salahin kamu, 
tapi hari ini aku mau minta maaf ke kamu icha,
ke diriku sendiri ini, 
dan aku udah nemuin satu alasan baik untuk kamu icha,
kamu setia banget yah sama aku yang terus salah2in kamu.
maafin aku icha"

hahahahah
Kalau aku dianggap ga waras 
Yah terserah 
Aku bener2 pengen change my mind, 
Aku baca buku and buku itu ngajarin buat ga perlu salahin diri sendiri 
Kalau salahin diri sendiri maka minta maaflah sama diri sendiri, 
and i'll do it^^

Oke selesai hari ini, besok aku cerita lagi oke........... 


Senin, 06 Februari 2012

the MOMENT and the DECISION

Banyak yang pengen aku ceritain, tentang orang pertama yang aku taksir, tentang bagaimana susah payahnya aku harus mengembalikan kepercayaan diriku, tentang bagaimana akhirnya aku harus menghadapi kenyataan pahit hidupku, tentang bagai mana aku harus jatuh bangun ngedapetin harapanku, tentang bagaimana senangnnya hatiku saat doaku hampir terjawab, tentang hancurnya ketika aku harus gagal dan mengumpulkan kembali puing-puing rasa percaya diriku, tantang bagaimana aku bertemu dengan sesorang yang berbeda dan mengisi hari-hariku menjadi lebih mengasyikkan dibanding sebelumnya, pokoknya banyak deh. Sampai-sampai aku bingung harus menceritakan yang mana duluan.
hmmmmm

Kayanya aku mutusin buat cerita hal terupdate yang ada dalam hatiku dulu deh.
Kapan hari aku nemu hari yang pas aku bakal nulisin itu semua sebagai media pengeluaran memoryku, supaya aku ga hank, hehehehe


Okehhh, hari ini aku mutusin nulis lagi sejak akhir november aku stop karena aku punya kesibukan baru heheh

Tapi aku mutusin harus tetap nulis, yahh aku janji buat tetap nulis kalau waktunya pas^^
Dan today is the best day for WRITE something disini..... 6 February 2012, akhirnya aku ada waktu buat nulis isi hatiku saat ini,sampai hari ini.

Aku mudah banget untuk dialihkan perhatiannya dan yappp benar sekali aku meninggalkan niat ku nulis karena aku sibuk dengan perasaan ku.  Aku menerima invite di Blackberry kesayangannku yappp
nambah satu teman love it.

wew itu awal januari 2012 deh kejadiannya, dan hari2 ku mulai beda,
hari-hari ku yang membosankan dan sepi ada rasa-rasa beda hmmmmmm
asyikkkk
Ada satu sisi hatiku yang sempat "hampa" (ntr aku ceritain yah kalau waktunya ada) diisi dengan "dia"
perlu ga yah aku cerita juga namanya?? kayanya keep buat aku aja yahh, heheheh

"dia" sangat antusias, biasa tapi beda, santay tapi buat aku jadi riang, sabar tapi buat aku tak sabar ingin cepat2 ngebalas setiap bbm-nya hihihi
Semua perhatian2nya membuat hatiku yang sempat redup ber-twinkle2 like lil star
tapi aku ga mau langsung secepat itu donk kelihatannya yahhhh "gitu deh" hihihihi

Aku berusaha santay padahal girang, aku berusaha biasa padahal luarbiasa beda, berusaha nutup padahal all open, berusaha hmmm padahal hiiii,,,,,
Cuma mau lihat respon dan kegigihannya
Yappp "dia" emank gigih dan berhasil mencurinya....hahh

Aku suka "dia" yang selalu kasih aku perhatian, selalu bertanya aku, selalu ingin dengar kabarku, selalu ingin memanjakan aku, selalu merasa lucu stiap banyolanku, merasa antusias saat aku berkelakuan bodoh, selalu minta fotoku dan selalu berkomentar untuk semua fotoku, hahaha aku suka bangettt dengan dia yang selalu seperti itu, sampai akhirnya 8 january 2012....yappp
aku "mantap" dan mau memulai bersamanya.....hiiiiiiiiii^^

Aku selalu suka dia yang selalu menganggap aku penting dalam setiap detik waktunya.
Aku selalu tambah suka dia yang selalu bersikap sabar dan mengajariku banyak hal tentang menjadi dewasa,
Aku selalu tambah dan tambah  menyayangi dia ketika dia bertanya keadaanku, ketika selalu menyempatkan waktunya untuk mendengar sekejab suaraku sebelum ia beraktivitas.
Aku tak sadar dia menjadi nomor satu yang menguasai isi hatiku dan membuatku mampu tetap tersenyum seharian dalam susana apapun, membuatku begitu merasa begitu berarti buatnya........really love him

Sampai kita menemukan sedikit perselisihan, akuctetap menyukai dia yang selalu bisa menjadi imam untuk mengubah jelek-jelek ku.
Love love love suka deh pokoknya

Waktu dia bilang "lucunya kamu", saat dia ketawa "hahaha, gemes aku", saat dia manggil aku "enchann", saat dia selalu pasang icon "sabar", saat dia rela minum tolak angin untukku, saat dia selalu memasang icon smile diakhir setiap kalimatnya......

Hampir sebulan aku mengalihkan semua perhatianku hanya untuknya dan sangat menikamti itu.
Sampai kondisi apa, aku ga'ngerti, waktu aku jadi pribadi yang menyebalkan, dia tetap berusaha sabar, aku semakin menyukainya. I SWEAR, dia dan semua kesabarannya really love him, miss him.

Saat tertentu akupun menyadari sikap menyebalkanku tidak semua org bisa terima
Tapi DIA dengan sabar, "menguras stok kesabarannya", untuk tetap pasang icon smile di setiap akhir kalimatnya, selalu menjadi es saat aku terbakar2, selalu kasih icon sabar padaku, yah aku udah ngabisin stok kesabarannya sampai kering....

Tapi aku semakin dan makin menyanginya,
Semakin menyadari sikapku,tapi tak mampu membendungnya (baca:huwaaaaa jeleknya aku moody), sampai batas kesabarannya pasti sudah keing.

Aku yah pasti tetap merasa bersalah, aku yah sadar tapi ga ngerti cara ngubahnya, aku yah takut banget kalau dia mutusin saat aku udah terlanjur sepenuh hati ngasih isi hatiku dengannya.
Suasana hatiku kacau balau, parah deh. Sadar tapi susah ngubah ini.

Aku menyadari ada sikapnya yang sangat banyak berubah impact dari sikapku juga, aku juga bingung harus memperbaiki yang mana dahulu, sikapku lalu kondisi ini, atau kondisi ini diperbaiki seiring aku berubah?
"berubah jadi apa cha? sailormoon? atau satria baja hitam??" hahahah mentok banget udahan.

Aku minta maaf dan bertekad untuk mau berubah, merubah sikapku dan keadaan semoga bisa berubah.
Aku berusaha seperti maunya, tapi kondisi tak urung kembali sama,
Sedangkan hatiku sesak ingin menjadi sepeti dulu, ingin tetap diperhatikan ingin dia menjadi dia yang pertama aku kenal, dia yang selalu menganggapku silucu yang  setiap detik tak mau dilewatkannya tanpa mendengar celotehku.

Hahahahah hambar deh jadinya,
Sesak hatiku ingin seperti itu, sesak hatiku untuk bertemu dengannya, sesak hatiku merindukannya, sesak hatiku harus berubah dan bersabar dengan sikapnya yang tak lagi sama, dengan sikapnya yang memang semakin lama semakin berbeda, smakin terkesan berbohong, sesak hatiku saat menyadari dia tak lagi sama.

"Ibarat kayu yang patah, sekalipun disambung kembali dengan banyak cara akan tetap ada bekasnya, enggak akan sama lagi, ngerti cha??"

"aku selalu ketawa kalau kamu jawab panggilan aku dengan saya"
Aku selalu rindu dia yang dulu, dia yang sekarang semakin membuat otakku semakin lelah berpikir, semakin lelah menahan diri untuk tidak merasa tak diperhatikan.

Klise alasan ku dan dia sama, hanya bedanya aku yang selalu terkesan kekanakan,
yapppp aku terima deh...
Tapi apa bisa kita berdua menganggap tak pernah ada perselisihan itu?
atau memang kamu yang sebenarnya adalah seperti ini??
Aku bingung tunink tuink....icha sudah mikir pakai perasaan ga pake logika ini hufff
Hufff lama-lama aku bosan deh, bosan dengan aku yang enggak jadi diriku sendiri, seharusnya kita tuh saling menerima kekurangan, bukannya aku jadi yang kamu mau, aku bisa jadi kehilangan diriku......
huff salah lagi yah???


hahahhahahah
Kali ini aku ga banyak pake air mata, ga sampe nguras bak mandi
ga sampe setrika baju
hahaha maksudnya??? (baca:udah ngawurr)

Aku panik sama diriku dan keadaan ini, tapi aku mikir lagi, seperti kebiaaanku dulu, berpikir
yappp
Kayanya aku pengen menyelesaikan konflik ini deh......
Sumpah deh, aku sayang banget sama kamu dan cara kamu dulu.
tapi sumpah dari awal aku selalu jujur tentang aku
dan sumpah aku berusaha jadi yang kamu mau
(walau gak kelihatan yah, hehehehe,so sorry,tapi ga semuadah jatuh dari tangga urusan berubah wujud, kecuali aku punya tongkat magic sailormoon, tinggal moon power magic make up, hoohoho piece^^y)

flip flop
tik tuk
nit nut
hip hop
tapi kita jadinya
dur dor
hahahah

Ya Allah thanx, udah jawab doaku and permintaanku yang masih sama untuk kedua kalinya, kalau mau nunjukin ke aku kalau aku emank blom saatnya, thanx Allah. Kau maha mendengar dan mengabulkan permintaan hamba Mu, Kau emang enggak pernah tidur, thanx Allah.

Sejujurnya aku hanya enggak suka and paling enggak suka terusik dengan perasaan sepi ku
Pulang pergi kantor aku tetap merasa sepi
Pagi siang malam tetap terasa sepi
Apa bedanya jadinya??

Okelah,,,,, aku memang sangat terlanjur sayang banget, tapi dalam komposisi ini aku belajar hal baru, sayang aja enggak cukup kebutuhan akan sayangnnya juga harus tercukupi.
Jadi ketika kebutuhannya enggak tercukupi maka aku bisa jadi makhluk paling menyebalkan,
so sorry....
the relathion is never flat, ga cuma chitato doank koq....heheheh upzzz

Nah ininih kecambuk yang ada di hatiku sekarang.
Sudah diungkapkan tapi blom plong juga yah,
Jadi aku harus curahin ke siapa? ke sini aja deh,,,,heheheh
Tapi ini artinya aku juga sudah mentok, jadi finally, my decision is "aku mau jadi diriku aja"

Kita analogiin yah sama cerita yang kaya gini: (bakat dongeng kaya nenek2 nih hihi)

Ibarat kucing, kalau belum kenal maka dia galak, cakar dan gigit.
Tapi waktu bawa whiskas lempar satu dua, dia bakal ngelirik dan ambil satu dua, lama2 bakal sampai ketangan yang ada whiskasnya dan jilat tangan itu sampai whiskasnya habis. Tapi tetap aja giginya tajam, luka dikit kena giginya, tapi kucingnnya sudah jinak sudah sayang sama tangan yang kasih whiskas itu. Udah mau elus2in kepalanya ketangan yang kasih whiskas itu. Tapi ketika tangan yang ngasih whiskas itu tiba2 terangkat dan mendaratkannya ke kaki sikucing, sikucing jadi rasa sedih, rasa kalau dulu dia juga ga sayang sama tangan itu, tapi sekarang waktu sikucing sayang sama tangan yang kasih dia whiskas, koq malah seperti itu. Minta whiskas aja susah, minta sedikit susah apalagi banyak.  Tapi sikucing masih berusaha elusin kepanya ketangan itu tapi tetap aja tangannya tinggi lagi dan mendarat dikakinya, sikucing kesal karena dia mau whiskas, jadi si kucing gigit tangan itu, tangannya malah dorong kucingnnya jauh2. Dalam hati kucing kayanya mikir, kayanya whiskasnya udah habis,digigit udah, dielus2 udah tapi tetap ga ada whiskas, kalau gitu sikucing bakal ga punya majikan lagi, kucing mikir lagi coba elus2 tangan itu, siapa tahu dapat whiskas walau dikit. Tapi tangannya tak respon apapun, enggak ngedorong atau terangkat tinggi dan berakhir di kakinya, si kucing elus2lagi tapi tetap dingin, whiskasnya ga dapat juga. Sikucing geram dan kesal utnuk terakhir kalinya gigit tangan itu minta whiskas, adanya si kucing didorong makin jauhhh sampai gelinding2 dan tetap ga dikasih whiskas. "hummm kesian yahhh". Sikucing mikir apa karena bulunya selalu rontok dan dimarahin, apa karena selalu ngerusakin kursi karena mau najamin kukunya dan dimarahin, apa karena suka naik keatas meja makan maka dimarahin, apa karena selalu ga sengaja kegigit tangan itu waktu dikasih makan maka dimarahin, tapi kan kucing, bulunya pasti rontok, kukunya harus tajam, giginya bertaring, sukanya cari perhatian makanya naik meja, disuruh rubah itu semua gimana coba? Kalau karena kejelekan kucing tangan itu ga mau kasih whiskas lagi? Mungkin tangan itu nyesal udah ngasih whiskas dan mau pelihara kucingnya, jadi tangan itu ga mau kasih whiskas lagi dan sampai tega dorong si kucing sampai gelinding2 jauh.
Si kucing duduk di ujung pintu yang kebuka sambil masih lirik2 tangan itu apa dia bakal dilemparin whiskas 1 biji aja, tapi tangannya masih terlipat, kucing liat keluar rumah, diluar hujan, kucing ga suka basah2. Llirik lagi ketangan itu, kali ini tangannya dipinggang. Kucing lirik keluar lagi. Kalau kucing tetap disini apa bedanya dengan dia hujan2 dan kotor2 diluar toh sama-sama ga dapat whiskas kan? bedanya kalau dirumah kucing ga kotor dan ga basah, tapi tetap aja ga dapat whiskas.
Kucing duduk bertopang dagu lagi depan pintu, bingung keputusan seperti apa yang baik, sedangkan dia sangat butuh whiskas. Tiba-tiba ada satu butir whiskas dilempar tepat kedepan hidungnnya, si kucing girang dan dengan lahap melahap whiskasnya, dan berputar berharap whiskas berikutnya, mengeong kegirangan, tapi tangan itu tetap terlipat, kucing masih kegirangan dan ngelus2 tangan itu, tangannya ngelus balik sedikit, tapi tetap ga ada whiskas lagi. Kucing mulai pelan ngeong karena sadar itu whiskas terakhir, karena tangan itu kembali terlipat. Sikucing ngeong pelan minta separuh whiskas aja, tapi tangannya masih terlipat dan pintu rumah terbuka lebar.
Kucing melirik keluar, gantian lirik lagi ke tangan itu, tapi tetap sama, kucing masih berharap dikit aja keajaiban, tapi tetap ga' berubah. Dengan eongan lemah terakhir sikucing berdiri dan berjalan pelan menuju pintu, teras dan ujung kepalanya mulai merasakan air hujan terus sampai keseluruh badannya, sikucing jalan dan masih melirik ke belakang berharap ada whiskas dilempar untuk memintanya kembali, tapi tangan itu kekeh terlipat tanpa kasihan. Kucing berjalan pelan dan menerobos hujan itu, lumpur tanah yang sangat ga disukanya, kembali sendiri di luar dan bertarung untuk hidup, bertahan untuk tetap dapat ada atau kalau beruntung cari majikan baru^^y
heheheheheh
dongeng yang bagus yahhhh

flipflop
yah itulah yang mau curahin saat ini, ntr aku ceritain yang lebih banyak lagi see u
aku sh sampai saaat ini blum mau jadi kaya si kucing, semoga enggak, tapi kalaupun separah2nya aku please ready lah, kata bijak sesorang ke aku, siap sukses maka harus siap gagal.
buat yang baca thanx yahhhh^^y