Rabu, 05 November 2014

Cinta ku kini untukMU dan keluarga ku dan diri ini

Ya..aq sadar sekali dengan apa yg berubah dari diriku.
Aku bersyukur dengan DIA masih mengijinkan aku untuk mencicipi betapa indahnya hidup ini berada dekat denganNYA.
Aku lega
Hatiku tak lagi sesak
Kepalaku tak lagi diisi hal hal yg mempeburuk semuanya, memusnahkan harapan, mematahkan semngat
Aku merasakan ada banyak hal yg mengisi hatiku dengan kelegaan.

ya Allah...engkau lah cinta sejati...
CintaMu pada hamba Mu ini...begitu besar,
Kau berikan patinya yg betapa jauh aku perlukan..

Aq tak mau lagi mencintai dunia begiti tulusnya.
Aq tak mau lagi membutakan hatiku dengan cinta dunia
Aq melupakanMu
Jauhhh karena dunia...

Lindungilah aku, berilh aku kesabaran ya Allah...
Untuk menggapai rahmat dan hidayaMu
Allahuakbar Allahuakbar

Rabu, 03 September 2014

Doa

Ya Allah, aq mohon ampun atas takabur ku. Melupakan kemaha EsaanMu, melupakan kesempurnaan rencana milikMu, dan melupakan semua ini atas ijinMu.

Ya Allah, mungkin kelalaianku senang dan tak sedih menerima pujian yg berarticobaan. Yang tak tersenyum atas setiap penghinaan karena pahala darimu.
Ampuni aku, ampuni dosa besarku

Ya Allah keyakinanku rencana besarMu jauh lebih sempurna dan membahagiakan, jauh lebih hebat lagi. Takkan kau berikan yg tak baik justru pasti yg terbaik. Bantu aku ya Allah untuk pertebal kesabaran ini, bantu untuk pertebal keimanan ini dan rasa malu melalaikanMu.

Ya Allah....rencanaku ini tak baik hingga kau tunda, terimakasih ya Allah, aq berusaha sabar atas setiap rencana terbaikMu.jika tak didunia pasti kelak di akhir nanti kekal kan engkau berikan untukku...

Subhanallah Walailahaillah Walhamdulillah Wllahhuakbar

Problematika hidup

Setiap makhluk yg berakal pasti memiliki problem. Pasti punya punya cerita hidup.
Pasti punya hal sedih dan bahagia.
Hanya saja setiap hal sedih itu akan dianggap musibah terlebih sulit dan lama bersarang di hati. Sehingga akal pun menuntun kita untuk meyakinkan hati masalah atau problem hidup kita sndirilah yg paling berat.
Masalah yg kita hadapi adalah yg paling penting di selesaikan. Masalah yg dihadapi yg paling menguras kesabaran, airmata, pikiran, hingga lelah jiwa.

Ya itulah bedanya manusia dengan makhluk tuhan lainnya. Manusia dengan akalnya, sehingga banyak problem yg terbentuk melalui akalnya.
Akan tetapi saat akal telah tak mampu dikendalikan hingga mengambang atau tak tergunakan lagi atau rusak, tak ada promlematika itu akan tetapi tak ada sebutan lain selain manusia gila. Dan yg seperti inilah yg lemah keimanannya.

Saya merasa musibah, masalah, prahara, problem, atau apalah namanya yg melanda saya adalah besar bagiannya dalam kehidupan saya. Namun mendengarkan masalah lain mungkin bisa menimbulkan empati bahwa bukan hanya saya dan akal saya bermasalah dengan bagiannya dalam diri saya saja, yang lainnya pun merasa demikian.

Sampai satu ketika saya merasa tak ada solusi tak ada pertolongan dan tak ada siapapun yg mampu mendongkrak semangat saya, hati kecilku, perasaan non logis yg lemah dan jarang menang dalam perdebatan hati, kala itu bersuara dan terdengar di hatiku. Untuk bangkit dari luapan asap tebal hitam yg menutup akses energi positiv, untuk pertama kalinya aku mengumpulkan hal positiv dan meninggalkan problematika ini.

Tak segalanya problematika berakhir dengan solusi. Banyak hal yg akal pun tak mampu menerjemahkannya menjadi solusi. Mencari energi positiv untuk memupuk optimisme hidup jauh lebih berharga dibandingkan berkutat pada tumpukan hurufhuruf yg tak kunjung usai terangkai menjadi kata lalu kalimat dan makna.

Yah aq pahami sekarang, jauh dr akalku ini yg dibangun dr makanan jasmaniku, aq perlu dan harus memberi makan rohaniku...

Rumus problematika yg ku terjemahkan saat ini adalah problem yg berupa tumpukan hurufhuruf akan kurangkai dengan akalku dan kuanalisa dengan rohaniku semoga kelak solusi pada akhirnya dari hasil semua kekuatan akalku menerjemahkan bahasa alam, dan kalam

Astaghfirullahhaladzim, allahuakbar

Minggu, 06 Mei 2012

menyerah lagi...

Aku mutusin untuk menyerah sajalah
Menyerah lagi
Ibarat aq sedang berjalan ke dalam terowongan panjang,
Gelap, dingin dan suram,
Ga ada cahaya dikitpun, tak ada semilir anginpun,
Saat awal masuk masih ada cehaya dr balikku,
Masih ada angin dari balikku,
Tapi makin jauh kedalam makin suram,makin gelap,makin dingin, makin ga berangin,

Sudahlah,
Aq nyerah dehh
Makin ga kelihatan pangkalnya,
Makin ragu akhir perjalanannya

Aku balik aja deh ke tempat ku berawal
Aku tak tahu sudah sampai titik manakah dr kedalaman terowongan ini?
Apa udah dekat ujungnnya, atau masih jauh?
Ga jelas banget, sedang titik awal ku jauh di belakang terlihat walau setitik,
Titik dimana aku hnya berdiri di persimpangan,
Dikeramaian khalayak berseliwiran tanpa seorangpun melihat kearahku.

Di titik itu aku selalu berharap diantara keramaian ada yang melihatku
Menyambut tanganku, menggenggamnya
Dan berjalan bersama di terowongan perjalanannya
Dan memastikan aku memasuki terowongannya bersama,
Menuntun ku bersamanya dan memastikanku bersamanya akan menuju akhir terowongannya

<(˘°˘)>,
Aku yakin suatu saat bakal ada,,,
Tapi apapun ga akan pernah kutahu kalau tak mencobanya
Kali ini kucoba dan ku putuskan untuk menyerah saja

Aku balik arah perjalananku
Berlari cepat menuju titik awal ku
Tempat ku berawal sebelum memasuki terowongan ini

Yah aku sedang berlari kembali
Berlari kearaH tempatku berawal
Masih jauh, titikku berawal
Maka aku berlari malam ini untuk esok pagi terbangunku sudah sampai di titikku berawal

Aku ga pernah tahu
Hanya aja
Selagi ku menunggu dan berharap2
Ada yang mengajakku masuk terowongannya
Kucoba saja
Dan aku berlari kembali keluar ke titik awalku
Ga pernah menuju akhir terowongan2 itu
Karena dimataku semakin kedalam semakin aku ragu mampu mencapai akhirnya

Satu terowongam yang sangat menarik perhatianku tlah pernah kuterobos masuk secara paksa
Meski sipemilik tak pernah bisa memberiku ijin untuk menjalaninya
Sangat indah
Walau ga kelihatan ujungnnya tapi aku sangat senang menjalaninya
Indah, gemerlap, dan penuh semilir angin segarr
Gelap,tapi dinding2 dingin yang kusentuh begitu indah, begitu sejuk,
Aku masuk cukup jauh, dan akan terus masuk,
Meski kakiku di tusuki duri si pemilik menyuruhku keluar, aku rela dan sangat bahagia menelusurinya
Tapi, akhirnya aku di paksa, dengan sangat kejam untuk keluar dr terowongan itu,
Aq di seret keluar dengan paksa, dengan rantai berduri,
Padahal aku udah jalan sangat jauh kedalam dan diseret begitu jauh untuk keluar dan kembali ke titik awalku
Yahhh
Aq akhirnya keluar,
Dengan gelingan airmata mengguyur tubuhku,
Aku berdiri dan masih bisa melihat dr jauh letak terowongan itu
Udah disegel,udah dirantai sampai aku gakkan bisa masuk lagi

Begitu banyak yang udah kumasuki dan memang dijinkan masuk
Walau aku tak sepenuh hati mau masuk
Aku hanya coba2, siapa tahu aku bisa menemukan ujungnya
Tapi semuanya sama
Senmakin jauh akau jalani
Dindingnnya dingin
Gelap suram tanpa semilir anginpun
Dan semakin ga kelihatan ujungnnya
Semakin membuatku ragu
Semakin membuatku merasa takut berada disana
Selalu melihat kebelakang apakah titik awalku berada masih kelihatan,
Takut kalau ga kelihatan lagi aku terjebak ditengah2
Ga tahu akhir dan awalku
Pesimis pikirku selalu kalau udah semakin sunyi perjalananku
Akhirnya aku nyerah,
Berputar dipijakanku, berlari cepat dilangkahku
Dan menuju titik awalku
Persimpangan yamg selalu aku berdiri menatapi setiap org yg berseliwiran tanpa melihat kearahku.

Sama seperti sekarang,
Aku berputar akhirnya dilangkahku
Berlari cepat kembali ke tempatku berawal

Karena akhirnya aku menapaki lorong ini,tanpa ditemani,
Kalau memang dingin, tapi bersama
Kalau memang suram, tapu bersama
Kalau memang gelap, tapi bersama
Kalau memang sunyi, tapi bersama
Kalau memang ga berudara, tapi bersama
Kalau bahkan tak jalas ujungnya, tapi bersama
Aku akan rela melepaskan titik ku berawal
Persimpangan itu

Karena blum satupun mampu meyakinkanku berada disana bukanlah tempat terbaik dari jauh sangat memandangin pintu lorong yang udah disegel itu, di rantai itu
Yah, aku di titik itu, disimpang itu
Diantara orangramai
Aku masih bisa melihatnya
Dari jauh
Tak bisa kulupakan, tak bisa hilang
Meski ku diseret begitu menyakitkan
Diyakinkan bukanlah tempatku disana
Bukanlah hakku menjalani lorongnya
Tak pernah dijinkan menjalani lorongnnya,

Mungkin inilah alasannya
Aku ga pernah mampu menjalani lorong2 yang ditawarkan padaku
Aku ga pernah bisa rela menjalani lorong2 itu sendirian
Aku ga pernah berani sungguh2 meninggalkan tempatku, persimpanganku
Aku ga pernah bisa yakin aku bisa menjalani ini sensdiri,karena setiap detik perjalananku aku selalalu menoleh,takut kalau titik awalku tak terlihat,maka aku ga akan bisa kembali.

Tapi, aku ingin
Aku ingin
Aku inginnnn sekalii

Meninggalkan tempatku,
Asalkan tawaran itu maka berjalan bersama
Sedingin apapun,
Sesuram apapun,
Seapek apapun,
Sejauh apapun
Aku akan berusaha dan aku yakin akan takkan lagi menoleh ke tempatku berawal.

Yahhh
Seperti itu mungkin,

Aku ga pernah ga menyayangi kamu
Aku sayang
Aku suka
Hanya aja, aku ga mampu ngejalani ini sendiri
Kalau aja kamu membalas usahaku
Berusaha sekeras aku
Aku gakkan mutusin mundur....

Maafin aku, aku akan menyerah disini sayangku
Aku akan menunggu
Kamu atau siapapun,
Yang mau dan mampu menemani langkahku,
Hingga kita bisa bersama dan bersama-sama menjalani ini sekeras aku berusaha seperti. Sekeras kamu juga berusaha
Maafin aku sayangku, aku menyerah disini......

Selasa, 10 April 2012

Feeling, Heart, In Love

Malam ini untuk kesekian malam-malam nya aku kembali merasakan perasaan itu.
Kesunyian, sepi dan sendiri.
Yah aku paham karena aku tinggal di sepetak kamarku dan banyak  kulalui sendirian disini.
Menghabiskan sisa waktu membosankan dihari liburku
Dan kembali ke rutinitas kerja.

Sisi hatiku tetap mengalami kehampaan.
Kalau saja ditiap malamnya menuju akhirnya aku terlelap ada yg mengomentari celoteh ku, atau membuatku tersenyum-tersenyum mendengar dan menanggapi setiap kata dari telepon, aku akan merasa it's a wonderfull and amazing something that I really2 want.

Ya ya ya, itu ibarat mimpi,
Pengen q tepuk pipi and say : SADARLAH!!!

Aku blum pernah lagi ngerasain yang namanya In Love, perasaan aneh yg selalu membuatku ingin berkorban apapun dan tak menimbang2 sebesar apa yg kuberikan dan dia berikan. Se dalam apa perasaanku dan sedalamnya sama dengan perasaannya.
Aku bahkan ga bisa merAsakan perasaan itu didalam hatiku, ga benar2 mencintai didalam hati. Tapi aku mencoba untuk bisa dan memulainya. Menepis betapa aku sgt pernah merasakannya dengan sangat dalam, ga mengukur, ga menimbanhg, ga membandingkan dan ga mempertimbangkanm.

Perasaan tulus dan ikhlas seluas-luasnya,
Perasaan bahagia hanya walau memberi tanpa perlu diketahuinya
Pesaraan puas karena memberikan cinta walau tanpa sepengetahuan
Perasaan tiada perlu balasan
Perasaan murni sedalam2nya walau tak setitik balasan.

Tapi aku tahu itulah yg namanya In Love
Sangat berbeda dengan pelarian2 yg ada

Lembaran buku cerita cintaku yg indah terobek-robek
Ceritanya indah meski harus ditulis dengan tiap tetes air mataku
Meski harus dibumbui cabikan luka dihatiku
Tapi perasaan itu belum lagi pernah kurasakan.
Perasaan yg timbul dr hatiku dan terpelihara begitu lama

Bukan karena aku ingin dan mencoba
Bukan karena aku tertarik dan berusaha
Bukan karenaa aku ingin dan menyesuaikan
Dan bukan tempat akhir finish dari kakiku berlari.

Walau akhirnya dia memilih yg terbaik selain aku
Walau selain aku membuat ku lumpuh dan hatiku ternoda
Walau akhirnya kebas hatiku untuk berusaha kembali

Tapi perasaan itu berbeda dengan yg lainnya....

Walau sampai akhir ini aku tetap ingin dia mendengarnya
Walau ga mungkin
"Aku sayang kamu"

Yahhh
Itu bahasanya
Tapi yg ada didalam hatiku dan yg kurasakan
Berbeda dengan yg lainnya
Semua penuh keiklhasan
Tanpa menimbang atau membandingkan
Tanpa mengukur aku beri dan diberi
Semuanya
Ikhlas dr hatiku terdalam

Tapi
Semenjak kepergiannya
Aq lari dan berlari
Terjatuh dan berlari lagi
Terus kaya gitu

Aku ga pernah ngerasain itu lagi
Sesuatu yang udah hilang lama sekali
Selama mereka bersatu dan menghempasku

Membuatku harus menganiaya diriku dengan semua luka2 disekujur tubuhku karena aku lari dan terus jatuh.
Hanya satu yg tak benr2 dapat kuikhlaskan
Kartena dia pergi
Dan membawa sesuatu yg ga bisa kujelaskan
Sepotong kue hatiku hilang

Membuatku berlari di tanah berbatu kerikil hanya dengan sebelah sepatu saja
Aku bisa lari
Tapi kakiku sakit sebelah
Makanya aku sering dan terus jatuh

Aku tak mampu beerbuat sesuatu
Aku bermain tembak2an
Tertembak yg tak benar2 kuinginkan
Tapi akhirnya aku tak juga benar2 menyukainya

Walau berusaha
Tapi rasa bosan itu menjadi hantu yg paling menakutkan dalam keadaan ini
Menjadi perusak sesuatu yg sulit kuutarakan
Berharap banyak walau tak sebesar harapan yg kudapat

Aku masih berlari, makanya tak benar2 menembak dengan tepat,
Berlari dengan sebelah kaki tak beersepatu
Dan menembak

Kalau dapat aku akan berusaha suka, tapi
Apapun itu, jika bukan yang benar2 diinginkan ga akan bertahan lama.
Akan menjadi bosan
Akan menjadi sulit menerima kekurangan
Jauh didasar itu
Aku sangat ingin menemukan sepatuku yg dibawanya pergi
Sepotong kue hatiku
Yang hilang

Aku mau tidak berlari, berjalan tegap dengan kedua sepatu dan menemukan bidik tembak yang tepat,
Mengamati setiap objek dengan teliti dan perlahan, hingga menembak pada sasaran yang tepat.

Sedikit akan berjalan lamabat
Namun jika berlangsung lama, yg kuharap

Tolong kembalikan itu yg kau bawa pergi, yg kau curi dari hatiku...
Kamu dan dia bahagia
Tapi jangan dengan mencuri sebagian hatiku...
Aq ga mau lagi berlari
Tapi kalau itu ga dikembalikan, aku akan terus berlari....
Jkangan menjadi tidak adil buatku...

Berbahagia dengan membawa sepotong hatiku, itu tidak adil
Kamu - kamu ga akan pernah mengerti....

Apapun yang ku rasakan,
Aku belum lagi merasa jatuh cinta.....

Sabtu, 18 Februari 2012

Sendiri KU Beda Kali Ini?

hmmm


Pagi-pagi aku buka laptop dan mikir pengen nulis.

Nulis apa yah??
Hatiku pengen banget nulis disini karena bangun pagi ini aku koq ngerasa ada sesuatu yang buat sesek dan pengen nangis.
hahaha icha si anak manja and cengeng
hehehe

Yah mood ku yang selalu up and down ini emank selalu bikin masalah buat segalahal.
Aku pengennya ga begini sih
so mau gimana yah usaha ku suka under control kalau hati ini dah maksa buat bad mood
really - really bad mood

Biasa se parah-parahnya kadang menangis bisa buat ini lebih lega.
yap solusi ini lah sementara yang aku ambil untuk mengatasi kondisi dan suasana didalam hatiku berubah cerah kembali.

Makan ice cream kesukaanku , makan ciklat kesukaanku
bisa buat ngurangin tapi masih ganjel juga sih.

Apa yang mebuat aku menjadi selalu up and down sama mood or suasana hatiku sebenarnya kusadari sendiri
tapi aku tak pernah mau ngakuin dan berusaha munafik kediri sendiri
aku selalu- selalu merasa tidak pernah puas dengan apa yang diriku dapatkan.
apapun
itu

Aku selalu berharap-berharap, ngin-ingin, maunya-maunya dan selalu tidak sabaran
aku selalu berubah untuk setiap mauku, selalu tidak sabaran untuk inginku, selalu ga kuat nahan-nahan nginku dan mauku.  Dan waktu itu juga aku masih saja merasakan hal yang sama aku bakal merasa mood ku kacau. And apa ada yang paham?
Bagaimana bisa org lain memahami aku sedangkan aku sendiri ga pernah berusaha memamahami diriku sendiri.

Menjadi dewasa bukan masalah ucapan.
Masalah dewasa bukan masalaH KELIHATANNYA
Tapi buat ku masalah dewasa adalah ketika aku dapat memahami diriku sendiri
Menjadi diriku yang selalu mampu mengatur kondisi emosional hatiku.

Aku sadar dan banyak hal yang aku kacaukan dengan gaya hatiku yang seperti ini.
Aku baca buku tentang ketika "merasa di beri takdir yang tak adil"
yah mungkin aku dan gaya hatiku ini adalah adil bagiku.
Aku hanya di tunjukkan kalau aku memang belum siap untuk menyudahi kesendirianku
Ketika aku diberikan kesempatan itu dan aku menyadari aku begitu menikmati setiap detik ketidak sendirianku awalnya.
TApi gaya hatiku ini menunjukkan kebutuhan berbeda dari suatu hubungan itu.
Bukan hanya namanya yang kubutuhkan, tapi egoku butuh untuk suatu pertemuan dan itu terasa berbeda.

Emosi hatiku membawaku tersungkur ke paling dasar hatiku sampai hati kecilkupun tak mampu meneriakiku kalau hal itu bodoh dan tolol
Menjadi diriku dan tetap menyebalkan seharusnya bukanlah pilihan tepat
Tapi seharusnya menjadi diriku dan tetap berusaha menjadi dewasalah pilihan tepatnya

Tapi hidup hanyalah tentang memilih icha!!

yah setiap pilihan tentunya sesallu menyimpan konsekuensi, apapun itu.
Choise A dan aku menerima plus minusnya
Choise b aku tetap menerima plus minusnya.

Yah inilah pilihan ku dan aku memilih untuk sendiri, tapi sisi  hati berharap adanya keajaiban, adanya sedikit perbaikan untk menuju hal itu dengan pilar-pilar perbaikan itu, semoga kuat
tapi tak ada, karena buat-NYA inilah komposisi adil paling tepat buatku.
Buatku untk belajar, buatku untuk mencari arti perkenalan dan pertemuan singkat itu, dan berjalannya pun begitu cepat. 

Seharusnya itu semua bisa memyambuk hatiku untuk dapat menyadari ketidak baikan gaya hatiku ini.
Semua hal inilah yang seharusnya membuatku belajar
Setiap sudut hatiku merasakan sakitnya perlahan-lahan dari setiap detik cambukannya
Setiap senti penyesalan dan rasa bersalah ini terus menggerogoti hatiku

Seharusnya bukan itu initinya,
Tapi yah pagi ini aku terbagung karena perasaan mendadak sangat sakit dan ingin rasanya ku tangiskan.
Alihan perbuatan yang kubuat agar dapat mengembangkan senyum dan tawa diwajahkku seolah tak ada sakit didalam sini akhirnya runtuh.

Sakitnya prasaanku saat menyadari aku dan gaya hatiku ini membuat kesendirianku yang sama menjadi lebih berbeda.

Pelajaran hari ini setelah kucurahkan perasaanku ini, setelah kering sudah, adalah lets study icha!! suggest dirimu tidak merasa seperti itu, memang sendiri ini beda rasanya, tapi perbedaan itu karena 
meski pertemuannya cepat, perkenalannya singkat dan semua berjalan singkat, tapi ada hal-hal berharga yang ditinggalkannya untk kamu pelajari jadi lebih baik, hal-hal baik kesayanganmu yang ga bisa kamu lupakan, yang selalu lengket di kepalamu saat pertama dan terakhir kamu dengar sejak terakhir kalinya kamu dengar langsung. jadikan hal positip itu ica, belajarlah.........

Allah maunya kasih tahu kamu hal-hal itu melalui caranya
Allah mau ajari kamu melalui ucapannya
Allah mau menegur kamu melalui caranya
Allah mau kamu berubah melaluinya

Yah Sendiriku memang berbeda
Bedanya aku dapat beberapa hal yang luar biasa untuk aku bisa belajar mengatasi gaya hatiku^^
Makasih yahhhh Allah
 Kalaupun ceritanya ga sampe berjilid-jilid buku, ga sampe satu kalender, ga sampe satu semester, ga sampe rambutku panjang (hahah, ga nyambung), ga sampe berlembar-lembar blog ku, tapi maknanya bisa sampai sepanjang hidupku, aku ga akan lupa, ^^trims 



"from deep inside my heart, honestly, still loving you untill this time, but i realize all my fault and my fault, my way of disappear"