Rabu, 15 Februari 2012

Talking to My Self

yappp aku mau nulisin about "bicara"
 Talking is about Communication

Bicara adalah hal biasa yang bisa jadi luar biasa loh
Seharian kita emang bicara, pake media apapun, tetap bicara, basicly aku juga bicara melalui tulisan aku yang ehmm biasa,"ordinary", Nah luar biasanya bicara bisa membentuk suatu komunikasi melalui pertukaran informasi satu sama lain dan menghasilkan feedback, positive feed back or negative, but they're the same extra ordinary, luar biasa.
Nah luar biasa itu datang dari feedbacknya
Upss ini aku tulis dari sudut pandang aku loh, hehehe^^
Menurut aku yang lagi mikir pake otakku tentunya, and doing kongko2 with myself, aku hasilin feedback dalam bentuk tulisan ini, nah luar biasakan??
hehehehe

Okey, back to topic. 
Extraordinary nya adalah the feedback
yahhh< pastilah, meskipun positip atau negatip, tapi bicara dalam bentuk komunikasi berujung pada feedback nya
Apa gunanya bicara tapi tidak terbentuk disana suatu pertukaran informasi? tanpa feedback apapun? 
Itu artinya kamu kurang waras, 
kamu bicara tanpa menghasilkan apapun
Maybe i want to show you about "u're talking to the wall?? or the ice?" 
 IS NOTHING at ALL

Feedback yang aku maksud emank dua hal positif dan negatif
Positivnya,
Ketika pembicaraan yang ada memebentuk pertukaran informasi yang menarik satu sama lainnya hingga interaksi terbentuk dan lama kelamaan akan membentuk suatu relation atau hubungan. 
Smell good ehemm
Relation membentuk kedekatan
Kedekatan mampu menarik keluar the freak yang setiap manusia miliki. 
Si the freak ini baru akan keluar dari persembunyiannya ketika kedekatan tercipta dari awal pembicaraan. 
Nah!
This is the point that u"re always forget to anticipate

dudududud
yoyoyoy

Antisipasilah kedekatan melalui transfer informasi itu
B'cause over tranfer information, it makes u open, 
open all of yourself
Yahhh kamu seperti menelanjangi dirimu tanpa apapun sehingga sangat mudahnya terbaca, sampai-sampai si the freak mampu terlihat, 
bahkan almost of ur the freak.
Nah coba deh pikir, apa gunanya menelanjangi diri sendiri?
Dengan polosnya selalu terbuka sampai sisi burukmu-pun dibuka. 
Simpati? Empati?
The Answer is DON'T DO THAT GIRL!!

Analogiin deh, ibarat baca Harry Potter (yahhh ini analogi, karena aku suka banget HArry Potter^^)

Bukunya tebel bangettttt< tapi aku selalu penasaran bacanya, selalu pengen baca lembar demi lembar, 
terus sampai lembar berikutnya and aku ga nyadar kalau udah baca begitu lamanya and aku masih pengen tahu terus, terus terus dan terus.
Masalah waktu biarlah
Tanpa kusadari waktu udah berjalan lama tapi aku masih merasa baru kemarin tuh baca halaman pertamanya....
Aku sangat penasaran.
Kenapa???
Karena lembar - demi lembar berisi bicaranya si 
JK Rowlink yang menginformasikan apa yang ada dikepalanya
And feed back di aku sangat tertarik
Aku sangat penasaran. 
Karena si penulis cerdas ini menceritakan hal-hal nya dengan menarik dan tidak terbuka, jadi aku terus ingin tahu sampai akhirnya
Tanpa kusadari aku baca dengan penasarannya sampai lembar terakhir
Finally aku nemuin akhirnya 
Yahhh aku puas banget bacanya, and aku ngabisin waktu 1 bulan disela2 kesibukanku kuliah untuk HP 5 yang tebelnya duilehhhhh ajibbbbb^^

Apa yang pengen aku share adalah: 
ketika pembicaraan yang ada membentuk feedback yang positif, janganlah bersifat open, terbuka, apalagi menelanjangi diri sendiri dengan memampangkan all about si the freak.
Ketika begitu cepat terbukanya maka begitu cepat pembicaraan itu menjadi membosankan dan ketika si the freak out, justru menjadi memuakkan, 
and next
how about this our talking?
justru menjadi NEGATIF!!

hahahahaha
Aku ga sedang ngajarin apapun. 
Aku cuma bicara pada diriku sendiri. 
Supaya bisa belajar untuk besok hari.

aku males bicarain negative, 
b'cause sometimes i am the negative, 
i under control but i alway be perfect for my self
i always gonna be and doing anything perfect, to my self.
if someone reminds me, 
"don't like that girl!!",
 "do this", 
"do like this", 
"do like what i want girl"
i always listen, and try
i always remember
i always understand
but,
i always do how about u're order to me, u're instruction, u're want, 
u know, i always do it the best just for myself. 
if u think nothing "change" , 
so please and i'm sorry 
i listen you, and i do and learn  for my self. 
so the change only my self can felt.

yah Icha si moody girl, icha si anak manja, icha si rempong, icha si ndut yang bawel rewel.......
yah its me, almost negative, 
tapi 1001 alasan, 
walau seribu alasan negatif yang ada 
tapi ada 1 alasan positif untuk menganggap aku berharga, yappppp
not many are able to do it, 
but,
i believe, Allah save someone who according to me

Filosofi temen ku good banget
beginih:
BAIK BELUM TENTU BAGIS
BAGUS BELUM TENTU SESUAI
SESUAI INSYAALLAH BAIK DAN BAGUS

Aku selalu berdoa untuk dipertemukan dengan yang baik,
sekian lama aku doa
aku ketemu yang baik
Tapi seperti yang aku ceritain diatas, the freak membuat semuanya menjadi  menjadi tidak bagus.
Trus aku doa lagi sama Allah, minta dikasih yang lebih baik yang bagus kalo gitu, 
Allah  kasih aku yang bagus, yang baik tapi sama kayak aku ceritain diatas 
si the freak membuat semuanya serba tidak pas, tidak sesuai, jadi ga baik, jadi ga bagus lagi. 
it's always almost because of me, 
because almost my negative, 
because my almost 1000 negative 
but 
he has not been able to find a reason to think I was so precious to him. 

so break again.

Jadi aku mikir gini, si Indra temen ku yang punya filosofi kaya gini dari semenjak kuliah, aku pikir dia bego punya pikiran seperti itu.
Aku ketawain dia dalam hati, 
"dasar si indra sok bijaksana", 
But finally dia bukan sok bijaksana, tapi pasti dia dengerini dari seseorang yang jadi kebanggaannya, dia record di kepalanya, and dia alamin sesuatu and filosofi ini bekerja di temenku ini, 
So ada betulnya, 
Kayaknya aku juga gitu deh, 
aku mikir selalu ingin yang terbaik, selalu ingin yang terbagus, tapi........ itu gagal di aku
Aku pikir lagi kayanya ga perlu yang terbaik, ga perlu yang terbagus, apapun kalau itu sesuai ke aku, bisa jadi terbaik ke aku, terbagus ke aku.......
thanx ndra filosofi dirimu bro, aku pake bangetttt^^y

Okelah aku selalu nulis dengan panjang lebar, 
karena cuma ini media ku untuk ngeluarin uneg2, 
cuma ini media ku untuk bicara, 
cuma ini mediaku untuk melepas ke enggak singkron-an hatiku. 

Aku ga sedang ngajarin, 
aku ga sedang suggest apapun, 
aku cuma mau cerita, 
cuma mau bicara, 
cuma mau transfer info ke diriku.

Let's say icha to yourself:

"icha, maafin aku yah 
yang selalu mau yang perfect tanpa sadar kamu ga perfect sama sekali, 
tanpa mau mengerti kamu udah susah payah mau jadi yang aku mau, 
aku terus nyalahin kamu, 
aku terus malu sama kamu icha, 
aku terus nganggap kamu ga patut menjadi berharga, 
aku terus maksa kamu buat jadi yang terbagus, 
aku terus nyalahin kamu di setiap kegagalanku, 
aku ga pernah mau mengakui kamu juga punya kelebihan icha, 
dan aku ga pernah kasih satu alasan aja yang baik kekamu icha, 
1000 negative aku terus salahin kamu, 
tapi hari ini aku mau minta maaf ke kamu icha,
ke diriku sendiri ini, 
dan aku udah nemuin satu alasan baik untuk kamu icha,
kamu setia banget yah sama aku yang terus salah2in kamu.
maafin aku icha"

hahahahah
Kalau aku dianggap ga waras 
Yah terserah 
Aku bener2 pengen change my mind, 
Aku baca buku and buku itu ngajarin buat ga perlu salahin diri sendiri 
Kalau salahin diri sendiri maka minta maaflah sama diri sendiri, 
and i'll do it^^

Oke selesai hari ini, besok aku cerita lagi oke........... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar